Tetes air mata

Di depan mataku
Ku melihat jatuhnya tetes air mata
Tetes air mata dari seseorang
Dari seseorang...

Dalam hati ku, aku bertanya
Apakah yang terjadi padamu?
Hingga air mata keluar
Keluar dari senyum bahagia yang biasa kau keluarkan

Ingin sekali ku dekati dirimu
Bertanya, menghibur
Hingga dapat ku lihat lagi
Senyum di wajah mu

Tapi apa dayaku
Aku hanya bisa melihat dari kejauhan
Melihat dirimu terus menangis
Melihat jatuhnya tetes air mata

Kemerdekaan

Kututup mataku
Kubayang tempat yang ku pijak
Tempat dimana aku berdiri sekarang ini
Ialah sebuah medan perang

Suara jeritan
Terdengar di kupingku
Tumpahan darah
Terbayang di benakku
Hembusan nafas terakhir
Berusaha mengatakan MERDEKA

Ketika mataku terbuka
Ku sadari hanya ada kehilangan
Kemerdekaan yang menghilang
Dicuri oleh kita, manusia
Yang haus akan harta
Yang haus akan kekuasaan
Tanpa memikirkan harga diri
Harga diri yang terinjak injak

Keresahan

Diriku bingung
Diriku resah
Diriku gundah gulana
Entah apa yang membuatku seperti itu

Kuingin berbuat sesuatu
Tapi ku takut itu salah
Kuingin melakukan sesuatu
Tapi ku takut itu hanyalah khayalan

Mungkin aku hanya bisa diam
Duduk di sini dan menunngu
Menunggu layaknya orang yang tak berdaya
Lemah dan tidak dapat melakukan apa apa